Up Network dan DreamSmart telah memperkenalkan produk revolusioner berupa kacamata Web3 AI pertama di dunia.
Menggabungkan kecerdasan buatan AI2.18%->Harga AI Saat IniRp 1.9762.18%Market CapRp 259,6 MiliarVolume TradingRp 99,8 MiliarSuplai BeredarRp 130.000.000, extended reality (XR), dan insentif Web3, kacamata ini berpotensi mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Didukung oleh Google Gemini, perangkat canggih ini akan tersedia di pasar pada kuartal pertama 2025.
Dilansir dari Cointelegraph, kacamata Web3 AI dirancang untuk memberikan pengalaman teknologi yang mulus dan intuitif. Dengan bobot hanya 44 gram dan daya tahan baterai hingga 8 jam, perangkat ini menawarkan kenyamanan penggunaan sepanjang hari.
Menggunakan teknologi Guidewave Display, kacamata ini memungkinkan pengguna merasakan realitas tertambah (XR) untuk produktivitas, hiburan, dan aktivitas harian. Lebih jauh, integrasi Google Gemini menghadirkan kecerdasan konteks waktu nyata, menjadikannya lebih unggul dibandingkan perangkat dari merek besar seperti Google dan Samsung.
Menurut Cointelegraph, Web3 sering dianggap rumit karena memerlukan interaksi dengan sistem terdesentralisasi, pengelolaan dompet digital, dan aset blockchain.
Namun, kacamata Web3 AI menyederhanakan pengalaman ini dengan bantuan agen AI yang mampu memahami bahasa alami dan memberikan bantuan kontekstual secara real-time.
Pengguna dapat berinteraksi dengan blockchain dan AI tanpa hambatan teknis, menjadikan teknologi ini mudah diakses bahkan bagi pemula di dunia crypto.
Insentif token juga ditawarkan, memungkinkan pengguna mendapatkan hadiah dari aktivitas desentralisasi, seperti memberikan wawasan atau kontribusi data.
Salah satu keunggulan utama kacamata ini adalah fokus pada privasi pengguna. Semua interaksi diproses secara lokal di perangkat, memastikan data pengguna tetap aman dan anonim. Dengan pendekatan ini, pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memonetisasinya sesuai keinginan.
Privasi dan keamanan menjadi elemen kunci dalam desain perangkat ini, menjadikannya solusi ideal untuk era teknologi yang semakin terfokus pada perlindungan data.
Devansh Khatri, Co-founder Up Network, menyebut kacamata Web3 AI ini sebagai gerbang menuju masa depan teknologi. “Ini bukan sekadar perangkat, melainkan ekosistem yang menggabungkan AI, XR, dan insentif Web3,” ujarnya.
Kacamata ini diprediksi akan menjadi tonggak penting dalam transisi ke era pasca-smartphone, di mana perangkat wearable memimpin interaksi teknologi. Kolaborasi antara Up Network dan DreamSmart menunjukkan potensi besar integrasi AI dan blockchain dalam kehidupan sehari-hari.